Senin, 01 November 2010

Mengenal Catur

Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.

Arti Istilah Catur
Kata catur diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "empat". Namun kata ini sebenarnya merupakan singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut. Di India kuno permainan catur memang dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut yang berbeda. Hal ini lain dari permain catur modern di mana pesertanya hanya dua orang saja.

Kemudian kata caturangga ini diserap dalam bahasa Persia menjadi shatranj. Kata chess dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Persia shah.

Ketentuan Permainan
Permainan dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling. Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion, diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda (dalam bahasa Inggris disebut knight-ksatria), dua gajah (dalam bahasa Inggris disebut bishop-uskup), satu menteri atau ratu atau ster, serta satu raja.

Sebelum bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian. Tujuan permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, dimana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.

Kekuatan Tiap Pasukan
Untuk menjadi pemain catur yang baik, seorang pemain harus terlebih dahulu mengenal kekuatan para pasukannya. Buah-buah catur memiliki nilai-nilai tersendiri sebagai perbandingan kekuatan. Nilai-nilai ini, biasanya ditentukan dari mobilitas buah catur itu sendiri.

Ingat, nilai-nilai ini relatif, tidak mutlak karena seberapa berharganya buah catr Anda tergantung pula pada posisi mereka setiap saat. Nilai-nilai ini hanyalah sebagai standar saja.

1. Pion
Pion memiliki nilai yang paling rendah yaitu 1. Hal ini dikarenakan mobilitasnya yang rendah (hanya dapat melangkah satu petak, atau dua petak saat masih di Rank awal). Meski nilainya rendah, bukan berarti pion itu tidak berharga.. Pion-pion sangat penting terutama untuk membentuk struktur pion yang baik (tidak dibahas di sini). Saking pentingnya pion, GM Mikhail Tal pernah berujar "Pawns are the soul of Chess"...

Selain itu, Pion-pion juga dapat promosi. Promosi berarti pion tersebut dapat "berubah" menjadi bidak lain (selain Raja). Hal ini bisa dilakukan ketika pion tersebut telah sampai di Rank 8 untuk pion putih, atau Rank 1 untuk pion hitam.. Oleh karena itu, pion sangatlah berharga di babak akhir.

2. Kuda dan Menteri
Kedua jenis bidak ini dihargai 3 poin. Banyak yang menganggap bahwa Gajah lebih berharga daripada Kuda. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak selalu tepat. Ada posisi-posisi tertentu di mana Gajah lebi baik dari pada kuda maupun sebaliknya. Tetapi untuk standar, Kuda dan Gajah sama-sama bernilai 3 poin.

3. Benteng
Benteng diberi nilai 5 poin. Benteng lebih kuat daripada Gajah mobilitasnya lebih tinggi. Gajah bila diletakkan di papan catur, hanya bisa berpindah-pindah ke 32 petak. Sementara, Benteng dapat berpindah-pindah ke seluruh 64 petak.

4. Ratu
Menteri, dengan mobilitasnya berupa gabungan Benteng dan Gajah, tidak diragukan lagi merupakan buah catur Non-Raja terkuat. Menteri setara dengan 9 poin.

5. Raja
Nilai dari Raja adalah tak terhingga. Raja adalah spesial karena dia adalah inti dari permainan ini. Dia adalah buah catur yang tak boleh lenyap dari papan catur

1 komentar: